"Loh kalian udah packing?" tanya Riko spontan ketika ia melihat koper Niswa yang sudah ada di ruang tengah Villa, Ibram langsung menatap kesal sepasang suami istri palsu yang baru saja melangkah dengan begitu santai entah dari mana mereka pergi.
"Dari mana aja kalian? kita udah siap nih mau pulang ke Jakarta. telat dikit lagi aja kalian dateng, udah kami tinggalin!" kata Ibram dengan nada sindiran, laki-laki itu melirik tajam pada Jihan yang langsung menggendong Sang Putri yang semula berada dalam gendongan suster Rini.
"Maaf ya Mas Ibram, maaf tadi kami keasikan berduaan sih, tapi kami packingnya nggak akan lama kok barang-barang kita udah rapi tinggal tutup koper terus pulang," kata Jihan, sambil memeluk sang putri yang sangat dia rindukan Setelah dia tinggal seharian.
"Tuh kan, Mas
