Tetangga Spesial

1705 Kata

"Lagi ngapain sayang?" tanya Ibram pada sang istri yang sedang sibuk di dapur. "Lagi manasin gudeg buat sarapan kita, sama lagi nyiapin oleh-oleh buat Jihan," jawab Niswa, wanita itu membiarkan sang suami mencium pipinya. "kamu bawa oleh-oleh juga buat Jihan?" tanya Ibram berlagak acuh sambil mengambil satu buah bakpia isi kacang hijau dan memakannya. "Iya dong, Mas, dia kan juga suka ngasih oleh-oleh sama kita. kan kamu juga yang bilang kalau kita harus baik sama dia, iya kan?" jawab Niswa sambil menatap sang suami yang sedang mengunyah bakpia sambil menatapnya, Ibram lalu tersenyum manis. "Iya kan dia tetangga terdekat kita, tetangga yang lainnya walaupun rumahnya dekat tapi kan mereka cuek sibuk dengan kegiatan masing-masing," jawab Ibram ringan, Niswa langsung menganggukkan kep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN