"Bunda kok dari kemarin sedih terus? pasti karena Bunda kangen sama Ayah ya? aku juga kangen banget sama Ayah tapi tenang aja bunda kan sekarang kita udah mau pulang," kata Kama pada sang ibu yang duduk di sebelahnya, ibu dan anak itu duduk bersama Febi di kursi tengah mobil suami Anisa yang saat ini sedang mengantarkan mereka menuju bandara sedangkan di depan Tomi dan Imam terdiam mendengar apa yang Kama katakan. Niswa memang bersedih karena sang suami tapi bukan karena wanita itu merindukannya seperti yang Kama bilang melainkan Niswa bersedih karena penghianatan yang telah laki-laki itu lakukan, wanita cantik itu hanya tersenyum mendengar apa yang Kama katakan. "Emang Kama sayang banget ya sama ayahnya Kama?" tanya Febi yang duduk di sebelah kiri bocah itu, Kama langsung menoleh mena