"Kamu harus kuatin diri kamu Niswa, karena udah jelas banget Mas Ibram berusaha mempertahankan apa yang dia miliki," kata Tomi sambil menatap Niswa yang duduk di sebelah istrinya ketika mereka sedang menunggu panggilan memasuki pesawat sementara Kama menaiki koper Febi berputar-putar di sekitar mereka. "Tapi bagi aku semuanya belum jelas Mas, mereka harus mengakui sendiri apa hubungan mereka sama aku," jawab Niswa, Febi hanya diam mendengarnya tapi Wanita itu jelas merasakan jika Niswa benar-benar menahan rasa sakit saat ini. "Meminta penjelasan mereka memang harus, Niswa, tapi tetap aja kamu harus mempersiapkan diri kamu untuk segala kemungkinan terburuk," kata Febi sambil memegang lengan sang sahabat seakan ingin Niswa tahu jika dirinya akan selalu siap menjadi tempat bersandar bagin