Marco langsung membawa Syahla pulang. Dia memang tidak mengerti harus berbuat apa. Ini adalah kali pertama dirinya merasakan perasaan yang begitu khawatir dengan Syahla. Dia pun mendudukkan Syahla di depan motornya dan langsung membawanya pergi begitu saja. Syahla tentu tidak bisa duduk di belakang karena Syahla dalam keadaan tidak sadar, Marco tidak mau kalau Syahla sampai terjatuh. Sesampainya di rumah, Pak Sudirman menghampiri Marco, “Non Syahla kenapa, Den?” tanya beliau. “Dia sakit, Pak. Bapak jaga depan saja, jangan sampe ada orang yang masuk.” Kata Marco sambil mengangkat tubuh Syahla. Pak Sudirman (security) itu hanya bisa memandang iba kearah Syahla dan menganggukkan kepalanya. Beliau memang tidak tahu mengenai apa yang terjadi namun jika dilihat dari bagaimana Sya