Mata coklat Cindy memicing, menatap jijik ke arah gadis berambut dark brown yang sedang tertawa bersama sahabat tomboy-nya. Dan seketika perutnya merasa mual melihat deretan behel yang menghiasi gigi gadis berkepang. Cindy mengepal. Pasti ada yang salah di sini. Bagaimana mungkin Andre yang notabene pangeran sekolah bertunangan dengan gadis yang sangat-sangat jauh dari kata cantik. Siapa tahu kan Vian menggunakan ilmu pelet agar Andre mau bertunangan dengannya. Pasti seperti itu. Dengan geram, Cindy menuju Vian dan Tara yang masih asik bercanda disela kegiatan mereka menyantap makan siangnya. "Heh, nerd!" Cindy berkacak pinggang di depan meja Vian dan Tara. "Masih berani aja lo ya makan depan kita-kita!" Tara meletakkan sendok dan garpu nya. Berniat berdiri kalau saja Vian tidak mencega