BAB 7. Persekutuan“Jadi ternyata kalian patungan buat nanam modal di kedaiku?” Ghea menatap lima laki-laki bertubuh tegap di depannya dengan pandangan tak percaya. Mereka saling tatap sejenak dan mengangguk bersamaan. Kesan dingin dan menakutkan gara-gara senjata laras panjang tadi langsung hilang ketika senyum tipis mereka tersungging. Astaga. Ghea masih harus mencerna semua ini ke dalam otaknya. Zebra enggak lagi main-main kan? Sekarang Ghea berasa jadi tokoh utama sebuah drama korea yang dikelilingi pria tampan. Tapi justru hatinya malah tertaut pada laki-laki dingin nan menyebalkan semacam Zebra. Dan astaga, bisa-bisanya dia berpikir yang macam-macam sejak tadi! Karena pada akhirnya, hubungannya dengan Zebra memang hanya sebatas rekan kerja saja. Kenapa Ghea mendadak kecewa? M