Pagi ini Dino terlihat lesu. Lingkaran hitam di bawah matanya terlihat jelas. Penampilannya hari ini juga terkesan asal-asalan. Kemeja yang dipakainya kusut. Rambutnya tidak disisir dengan rapi. Bulu-bulu halus di wajahnya tumbuh dan tidak dicukurnya seperti biasa. Dan penampilan Dino yang seperti itu pun membuat Margaretta menjadi resah. "Dino ... apa kamu sangat terburu-buru sampai tidak memerhatikan penampilan kamu? Nanti mama akan mengatur ulang penampilan kamu sebelum kamu berangkat ke kantor," tukas Margaretta. Dino menatap lemah. Bibirnya bahkan tak mau lagi diperintahkan untuk sekedar tersenyum. Handoko melirik Dino perlahan. "Apa kamu sakit?" Eh. Dino beralih menatap ayah sambungnya itu. "A-aku baik-baik saja, kok, Pa." "Lalu kenapa akhir-akhir ini kamu terlihat lesu? apa