Hari yang dinanti-nantikan oleh Aya pun segera tiba.
Besok ia akan masuk ke sekolah baru alias SMA Sanjaya. Tanpa terasa waktu liburan pun sudah berakhir. Tahun ajaran baru akan di mulai. Malam ini Aya sibuk menyampul beberapa buah buku yang baru dibelinya. Selain itu Aya juga membuat banyak sekali bundelan buku yang ia buat dari sis-sisa buku kosong. Aya memang sudah terbiasa seperti itu. Dia akan memanfaatkan apa yang ada dengan semaksimal mungkin. Bukan karena pelit, tapi karena memang keadaan yang membuatnya harus memiliki banyak inisiatif.
Aya mengangguk pelan. Ia meraih ranselnya yang tersangkut di dinding. Ransel yang sudah menemaninya selama dua tahun itu sudah robek di bagian bawahnya.
“Haaah.” Aya mengembuskan napas kasar.
Ia kemudian sibuk memeriksa sebuah toples yang beri
