Alfian menunggu di jalanan depan sekolah dengan helm yang sudah terpasang. Ia juga mengenakan jaket kulit warna hitam yang lagi-lagi itu adalah milik Riski. Alfian melakukan pengintaiannya dengan modal meminjam dan menyusahkan teman baiknya itu. One and only, Riski sang sahabat terbaik. Alfian menunggu di sebuah tempat yang cukup strategis. Dari sana ia bisa melihat ke arah gerbang sekolah. “Hari ini aku akan mencari tahu di mana rumahnya,” bisik Alfian dari balik helm-nya. Waktu pun berlalu. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Alfian melihat sosok Aya berjalan berbarengan bersama Giselle. Alfian pun mengembuskan napas kasar. Ia sangat mengenali Giselle dan Alfian tahu bahwa ada udang di balik batu atas segala yang Giselle lakukan saat ini. Alfian pun bertanya-tanya. Apa kali ini m