Ardilla membuka mata, ia mengumpulkan segala ingatannya.
'Aku naik motor dengan Gio.
Terus motornya kesenggol mobil.
Terus motor jatuh, aku jatuh, tangan, dan kakiku berdarah.
Terus Si Mister datang, aku dibopong, terus Gio bertanya, dia siapa. Dia menjawab, kalau dia calon suamiku ,dan Gio bertanya padaku apa itu benar ,aku mengangguk. Terus aku lupa semuanya.
Tunggu ... tunggu ... putar balik lagi. Dia mengatakan apa? Si Mister menyebalkan itu, mengatakan apa? Dia mengatakan, kalau dia adalah calon suamiku, dan aku ... aku mengiyakannya....
Ya Tuhan, tidak .... '
"Kamu sudah sadar, Dilla. Baguslah," suara David menyadarkan lamunan Ardilla.
"Eeh, Mister, lo sudah gila ya? Kenapa, lo tadi mengaku sebagai calon suami gue, haah!?" tanya Ardilla sengit.
"Pssstt ... ini rumah sakit,
