Sejak keluar dari rumah penyekapan Diah terus berada di pelukan Taufik. Bahkan Diah tak peduli Ambu dan Amah menciumnya serta memeluknya dia tetap memegang Taufik seakan takut Taufik terlepas. Apa’ memberi kode pada Ambu dan Amah agar tidak mengganggu Diah yang sedang benar-benar terpuruk saat ini. “Ayo kita jalan pulang duluan saja ke rumah. Semua pulang ke rumah biar Rusdi dan Gita menunggu Jesellyn,” kata Apa’ mengambil komando. Dia tahu Jesellyn masih di dalam rumah bicara dengan Hendra. Taufik memapah Diah ke mobilnya dia biarkan Badli yang membawa mobil sedang dia dan Diah berada di jok belakang. Diah terus menangis dalam pelukan Taufik. “Sudah dong nangisnya sudah, nanti kamu malah sakit,” kata Taufik sambil terus memeluk Diah dengan lembut. Taufik menyingkirkan rambut yang ada