DIRUQYAH

1049 Kata

Taufik mengundang dua rekannya yaitu Badli dan Jajang. Saat itu ada Amah, Ambu yang datang naik taksi, Diah yang menyusul dari kantor yayasan. Ada Apa’ yang lebih dulu datang begitu Diah menghubungi, ada Elang dan Harris juga kedua orang tua Gita. Taufik dan kedua rekannya duduk bersila. Di depannya duduk Gita yang didampingi Rusdi. Ada tiga baskom air dengan banyak daun yang tak Rusdi tahu dari jenis apa, karena yang bawa adalah Jajang. “Pegang tangan istrinya dengan tangan kanan ya Pak,” pinta Badli pada Rusdi. Tangan kiri Rusdi digenggam Badli, sementara tangan kanan Taufik ada di atas kepala Gita. Kedua telapak tangan Jajang menghadap ke arah Gita seakan mengirim tenaga. “Enggaaaaaaaaaaaaaaak!” tolak Gita mulai bereaksi. Gita mulai marah tak terima. Sepertinya dia menolak. Sebenarn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN