Puluhan tahun mereka bersenang-senang menikmati perselingkuhan yang dikira aman, karena menganggap diamnya Arumi itu bodoh. Akbar pikir dia memahami sepenuhnya istri yang telah tiga puluh lima tahun menemaninya itu, namun ternyata tidak. Hari ini Arumi menunjukkan wajah aslinya. Diamnya bukan bodoh, tapi membodohi mereka hingga tidak menyadari, kalau Arumi adalah beruang tidur. Ketika terjaga dia telah siap melibas mereka tanpa ampun. Lihat saja sekarang, betapa mengenaskan nasib mereka bertiga. Dikira Akbar dengan menyerahkan seluruh hartanya dan bersikap manis di rumah, maka nasibnya sudah aman. Sekali lagi dia salah perhitungan, karena Pembalasan Arumi yang tidak setengah-setengah saat menguliti borok perselingkuhannya dengan Salma. Tak cukup dengan membuat mereka melarat kehilangan