Rencana Sultan

2186 Kata

Tibra membuka pintu apartemennya dan mempersilahkan Maryam masuk. "Sebaiknya istirahat dulu, hari ini udah cukup lelah. Aku tahu ada banyak hal yang harus kita bicarakan. Kita enggak mungkin terus begini, berpura-pura semuanya baik-baik saja, padahal kenyataannya tidak. Ada banyak hal yang ingin aku ketahui, dan mungkin juga Anda juga merasakan hal yang sama. Sebelum Anda memutuskan benar-benar pindah, aku ingin tahu beberapa hal. Tapi kita bisa lakukan hal itu nanti setelah Anda mendapatkan cukup waktu untuk beristirahat," ucap Tibra saat langkah kaki mereka sampai di depan kamar yang selama ini dihuni Maryam. "Selamat istirahat." Tibra menambahkan dan dia segera beranjak dari depan pintu kamar Maryam, tidak memberikan kesempatan pada Maryam untuk membalas kata-katanya karena Tibra sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN