"Kalau gitu, silahkan lo ngomong tentang apa yang lo ketahui soal tindakan pembakaran rumah kemarin," ucap Radja pada Tibra.
"Menurut Taksaka, lo yang menyuruh anak buah lo dan anak buah Taksaka bakar rumah nyokap gue."
"Dan menurut lo? Kabar itu benar?"
"Nope. Gue pikir, lo nggak ada hubungannya sama gue. Gue akui mungkin ada beberapa orang yang dendam sama gue karena apa yang gue lakuin, tapi gue yakin lo bukan salah satu di antaranya, jadi, menurut gue, lo nggak punya cukup alasan untuk melakukan tindakan arson, apalagi ditujukan untuk membunuh gue ataupun mengintimidasi gue."
"Gue suka pemikiran lo, but ada hal yang menurut lo nggak mungkin bisa jadi mungkin kan? What if, memang gue yang melakukan hal itu?"
Tibra menatap Radja tajam. "Jika itu lo, maka, gue sendiri yang akan m
