Gara-gara Nikah di KUA Bab 24 : Ada Apa Dengan Ibu? “Naima, sudah kewajiban kita sesama saudara itu harus saling membantu dalam kesusahan. Keluarga yang mempunyai rezeki lebih, sekiranya bisa membantu saudara yang sedang ditimpa musibah.” Nenek kembali mengeluarkan kata-kata bijaknya. “Mohon maaf, Nek, kenapa jadi kayak maksa begini, ya? Kok jadi terkesan Naima yang harus menanggung akibat dari kehidupan glamor Bude dan Naima di masa lalu itu? Kenapa harus Naima gitu loh? Kok jadi aneh begini? Kenapa nggak perhiasan dan ponsel Bude dan Mira saja yang dijual? Atau juga suruh Amir jual mobil atau apa kek?” Kesabaranku sudah menipis juga. “Naima, jaga ucapanmu!” Ibu mencolek punggungku dengan sambil berbisik di telinga ini. Bude Nani dan Mira hendak meledak juga mendengar ucapanku tapi N