Glores 11 - Bianka Rosmery

2049 Kata
Glores 11 - Bianka Rosmery Kemampuan supernatural membuat seseorang mampu menjelajahi pikiran bawah sadar orang lain. Banyak orang yang memiliki kemampuan supernatural, tetapi masih tertutup oleh pikiran negatif atau belum tahu cara memanfaatkannya. Mengembangkan Kemampuan Supernatural dengan Berlatih. Ketahui beberapa macam kemampuan supernatural. Ada orang-orang yang memiliki kemampuan supernatural hanya dalam bidang tertentu atau ada juga yang memfokuskan diri untuk mengembangkan kemampuan terbaiknya. Bayangkan kita sedang menggunakan “mata ketiga”, yaitu cakra (pusat energi) yang berada di antara kedua alis. Sambil memejamkan mata, visualisasikan “mata ketiga” kita terbuka dan membesar sambil berusaha melihat secara mental gambar apa yang muncul dalam pikiran kita. Seorang peramal mampu melihat penampakan makhluk gaib. Salah satu kemampuan peramal adalah melakukan penerawangan untuk melihat hal-hal yang tidak masuk akal. Peramal biasanya menggunakan aura untuk menerima pesan saat berkomunikasi dengan makhluk gaib. Sebelum meramal, pejamkan mata lalu bayangkan lokasi tertentu yang ingin kita terawang sambil memfokuskan pikiran pada mata ketiga. Ingatlah kesan yang pertama kali muncul lalu segera catat. Latihlah kemampuan supernatural menggunakan objek kecil. Peramal atau medium yang menjadi penyidik kasus kriminal biasanya memanfaatkan pakaian sebagai alat bantu. Sebenarnya, mereka bisa menggunakan objek lain, asalkan pernah dipakai oleh orang yang terlibat dalam kasus sebab objek tersebut diyakini menyimpan energi. Objek yang tidak pernah dipakai tidak menyimpan energi tersebut. Kekuatan supernatural bisa juga digunakan untuk menyembuhkan orang lain. Penyembuh akan meletakkan tangan di tubuh pasien agar lebih mengenal emosinya. Lindungi diri kita dari energi negatif yang disebut proteksi supernatural, yaitu dengan memproteksi atau membentengi diri dari energi negatif di sekitar kita. Pelajari cara berkonsentrasi. Kita harus mampu berkonsentrasi jika ingin memahami pikiran orang lain atau memindahkan benda menggunakan kekuatan pikiran. Dalam hal ini, kemampuan memfokuskan pikiran adalah hal yang sangat penting. Peganglah gambar sambil menatapnya selama satu menit. Setelah itu, pejamkan mata lalu berusahalah mengingat dan membayangkan gambar tersebut sedetail mungkin. Teknik visualisasi ini merupakan salah satu cara meningkatkan kemampuan berkosentrasi. Bianka Rosmery, gadis yang tidak percaya akan adanya hantu. Mendadak punya kekuatan supranatural bisa mendengarkan isi pikiran dan hati orang lain. Selain Zafran, tentu Bianka juga sangat terkejut dengan kekuatan dadakan yang ia miliki. Telinganya yang bisa sepi senyap. Tiba-tiba menjadi bising dan sangat ribut oleh isi hati dan pikiran orang lain. Tersiksa? Pastinya, meskipun telinga Bianka sudah di Sumpal. Suara itu tetap saja terdengar tanpa henti. Kalau Zafran sih enak, ada yang membantunya dalam mengendalikan kekuatannya. Ia selalu meditasi yoga agar aura yang dia lihat tidak begitu menyilaukan matanya. Bianka juga harus bisa mengendalikan kekuatannya yang baru ini. Seperti kata kakek Mondy bilang. Mereka harus bersatu dan saling melindungi satu sama lain. Karena hanya mereka yang berenam yang bisa memusnahkan Fear Gozeus. Bianka memang sengaja ikut komunitas pencinta hantu yang didirikan oleh Richard di kampusnya. Seumur hidupnya Bianka memang penasaran dengan yang namanya hantu. Makhluk tidak kasat mata yang katanya menyeramkan itu. Dulu saat Bianka masih kecil. Bianka tinggal di satu kampung. Suatu hari banyak sekali orang yang kesurupan. Katanya hantu penunggu kampung itu meminta tumbal agar tidak menganggu warga lagi. Bianka kecil sangat penasaran dengan apa yang terjadi di kampungnya. Bianka kecil mencari tahu tentang hantu tersebut. Meskipun dulu Bianka masih kecil. Namun, rasa penasarannya cukup tinggi. "Mah, kok hantu minta tumbalnya makanan sih? Terus minta uang sama emas lagi. Bukannya hantu enggak makan dan udah enggak butuh uang sama emas," cetus Bianka kecil polos. "Mama enggak tahu nak, mama hanya ikut menyumbang apa yang kepala desa minta. Dari pada makin banyak yang kesurupan lagi," jawab ibunya Bianka. Karena penasaran, diam-diam Bianka mencari tahu tentang tumbal yang diminta pada warga. Rasaya tumbalnya tidak masuk akal. Hantu biasanya minta tumbal darah, manusia atau mengambil aura manusia. Bianka juga curiga, kenapa yang kesurupan justru itu lagi itu lagi. Terasa sangat janggal bagi Bianka. Suatu malam, Bianka menunggu di tempat warga menyimpan persembahan tumbal untuk sang hantu. Tiba-tiba orang-orang yang katanya kesurupan dan kepala desa. Datang memasukkan semua persembahan dari warga ke dalam tasnya. Sepertinya benar-benar ada yang tidak beres. Yang memgambil persembahan tumbal itu ternyata kepala desa dan orang-orang yang kesurupan itu. Bianka harus membongkar kebohongan ini. Warga sudah tertipu oleh akal busuknya kepala desa. "Kamu yakin kepala desa yang melakukannya?" Tanya ayahnya Bianka. "Yakin ayah, kalau ayah tidak percaya. Ayah bisa ikut aku nanti. Akan aku buktikan kalau ucapan aku benar," tantang Bianka. Ucapan anak kecil seperti Bianka memang sulit di percaya. Namun, Bianka terus meyakinkan ayah dan ibunya. Agar yang Bianka ucapkan benar-benar fakta. Setelah diyakinkan beberapa kali. Akhinya ayahnya Bianka dan warga lainnya mencoba menjebak sang kepala desa dan berhasil. Kepala desa dan orang-orang yang pura-pura kesurupan. Kepergok warga sedang mengambil persembahan tumbal untuk hantu. Mereka langsung membawa kepala desa dan orang-orang yang pura-pura kesurupan itu ke kantor polisi. "Ternyata kalian benar-benar menipu kami. Sudah berapa banyak persembahan yang kami berikan pada kalian. Ternyata hanya tipu muslihat kalian. Kalian memang jahat!" Hujat salah satu warga di kampung Bianka. "Seharusnya kami percaya pada gadis kecil itu sejak kemarin-kemarin. Tidak ada hantu di kampung ini," timpal warga lainnya. Gadis kecil yang dimaksudnya itu adalah Bianka. Karena memang Bianka yang menemukan kenyataan bahwa hantu yang dituduhkan kepala desa itu. Padahal kepala desa sendiri lah yang menjadi hantu gadungan. Sekarang mereka sudah benar-benar mendapatkan batunya. Semoga saja polisi bisa menghukum mereka dengan lebih bijaksana. Karena memang sudah selama setahun ini. Warga memberikan persembahan pada hantu gadungan itu. Bianka dan ayahnya sampai di rumahnya setelah ikut berbondong-bondong membawa pelaku hantu gadungan ke polisi. "Terimakasih nak, kamu telah melakukan hal yang baik," ucap ayahnya Bianka. "Maafkan mama ya, Bianka. Karena sempat tidak percaya dengan ucapan kamu. Mama terlalu takut untuk mempercayai ucapan kamu," sesal ibunya Bianka. Ibunya Bianka memang paling takut dengan hantu. Namun, ternyata ucapan anakanya itu benar adanya. "Iya ayah, mama. Bianka hanya penasaran. Soalnya terasa sangat janggal. Bianka tidak percaya ada hantu di kampung kita," ucap Bianka kecil. Semenjak itu Bianka benar-benar tidak percaya adanya hantu. Buktinya hantu yang selama ini menghantui kampungnya. Itu hanya akal liciknya kepala desa dan orang-orang yang licik juga. Kalau menginginkan sesuatu. Seharusnya lakukan dengan baik. Jangan dengan cara menipu warga seperti ini. Malu kan jika ketahuan seperti ini. Tidak sampai di sana Bianka juga selalu ikut permainan pemanggilan arwah. Namun, tidak ada satu hantu pun yang menghampirinya. Entah kenapa Bianka ingin sekali melihat hantu. Padahal orang lain tidak mau melihat sosok yang menyeramkan itu. Bianka malah sebaliknya, Bianka sangat penasaran dengan sosok yang ditakuti oleh manusia itu. Saat Bianka mendengar kalau Varrell bisa melihat hantu. Bianka jadi penasaran pada Varrell. Berharap sekali saja Bianka bisa melihat hantu. "Varrell, katanya kamu bisa melihat hantu. Apa rumor itu benar?" Tanya Bianka penasaran. Varrell terlihat terkejut tadi saat Bianka menanyakan hal itu. "Besok kita jadi ke perpustakaan kota ya. Untuk tugas kelompok kita. Kita perlu banyak buku referensi." Varrell malah membicarakan hal yang lain. Saat Bianka membahas soal Varrell yang bisa melihat hantu. Varrell selalu mengalihkan pembicaraan atau menghindar. Mungkin Varrell tidak mau membahas soal kelebihannya itu. Wajar saja sih, Bianka juga pernah dengar. Kalau Varrell sering disebut gila, karena sok-sokan bilang bisa lihat hantu. Varrell sering di bully oleh teman-temannya. Jadi Bianka mengerti kenapa Varrell tidak mau membahas hal itu. "Iya, Varrell," sahut Bianka singkat. Memiliki kelebihan seperti Varrell memang sangat terasa sulit. Dan banyak juga orang yang tidak percaya. Malah menganggapnya gila. Tentu Varrell akan menutupi kelebihan yang dia punya. "Kamu pasti bingung kan bagaimana cara mengendalikan kekuatanmu?" Tanya Nathalia. Pertanyaan Nathalia membuat Binka buyar tentang lamunan masa lalunya. "Eh Tante, Tante dari tadi di sini?" Bianka balik tanya. "Bianka, Tante tahu ini sangat sulit bagi kamu dan teman-temanmu. Fear Gozeus bukanlah hantu lemah seperti yang lainnya. Fear Gozeus adalah hantu yang bersekutu dengan iblis. Jadi perlu enam orang yang terpilih untuk memusnahkan dia. Tante harap kalian tetap bersatu dan mengalahkan Fear Gozeus. Agar arwahnya tidak terus gentayangan dan terus mencuri aura warga. Sampai saat ini kami warga pulau Glores. Tidak pernah tahu, kemana Fear Gozeus membawa mereka yang di ambil auranya. Yang jelas, mereka pergi seperti di telan bumi. Kamu tahu kan, bagaimana rasanya kehilangan orang tanpa ada kabar? Atau setidaknya kalau mereka sudah meninggal. Minimal ada jenazah yang kita kuburkan," jelas Nathalia panjang lebar. Kehilangan Vineco saat Varrell berusia delapan tahun. Memang membuat dirinya sangat tersiksa. Belum lagi saat itu ia harus membantu hantu gadis buruk rupa bernama Kamlia. Varrell malah terjebak dalam kasus hantu Bram yang di bunuh oleh ibu tirinya. Perjalanan mereka saat masih di pulau Glores sangat berat. Makanya Nathalia memutuskan untuk pergi jauh dari Pulau Glores. "Apa Tante tersiksa dengan kekuatan yang Tante miliki?" Tanya Bianka. "Pada awalnya memang tersiksa, tapi percayalah. Lambat laun kamu bisa mengendalikan semua ini. Yang penting kamu harus menerima. Dan terus berlatih untuk mengendalikan kekuatan baru kamu. Jangan sampai kalian terpisah. Kalau kalian terpisah, Fear Gozeus akan dengan mudahnya mengambil aura kalian," Nathalia memberikan peringatan. "Baiklah Tante, Bianka akan coba kendalikan kekuatan yang Bianka baru dapatkan," ucap Bianka pasrah. Sebetulnya Bianka sendiri masih bingung, bagaimana caranya mengendalikan suara-suara yang masuk gendang telinganya. Kepalanya seakan pecah. Karena suara-suara itu terus menganggu dirinya. "Pasti sekarang telinga kamu sangat bising kan? Baanyak suara hati dan suara pikiran yang bisa kamu dengar. Binaka, teman suamiku bernama Nina, dia juga memiliki kekuatan seperti kamu. Bisa mendengarkan dan membaca pikiran dan hari orang. Dia selalu belajar untuk fokus. Yang di lakukan oleh Zafran dan Mondy itu benar. Kamu juga butuh meditasi untuk mengendalikan kekuatan kamu. Kamu perlu menenangkan pikiran kamu. Suara-suara itu pasti sangat menganggu. Namun, jika kamu sudah terbiasa. Kata Nina suara itu akan semakin samar. Hanya yang kamu fokuskan saja yang bisa terdengar dengan jelas, suara hati atau pikiran mereka," nasihat Nathalia. "Meditasi apa yang aku harus lakukan Tante?" Tanya Bianka. "Fokus, fokus pada satu titik yang membuat kamu lebih tenang. Agar suara-suara itu tidak terlalu menganggu kamu," sahut Nathalia. Saat itu Nathalia memang melihat kegigihan Nina untuk bisa mengendalikan kekuatan bisa membaca dan mendengarkan pikiran dan isi hati manusia. Namun, sayangnya ketika Nina mulai bisa mengendalikan semua itu. Abrar malah menghilang tanpa jejak bersama Suko. Mereka tidak pernah kembali ke Vila. Tersisa hanya Vineco, Nathalia, Nina dan Mondy saja. Mereka sudah tidak lengkap lagi. Apa mereka mampu melenyapkan Fear Gozeus? Mereka berempat terus saling menjaga. Mereka tidak fokus dalam meneliti apa yang harus mereka teliti. Mereka menyingkirkan pikiran mereka untuk menyelesaikan skripsi mereka. Yang lebih menyakitkan itu adalah Nina. Karena batalnya meneliti untuk skripsi. Itu artinya mereka tidak akan lulus tahun ini. Rencana mereka untuk menikah, tentu gagal juga. Apalagi Abrar hilang bersama Suko. "Harusnya kita pergi saja waktu itu. Gara-gara kamu Vineco! Abrar dan Suko menjadi korban Fear Gozeus!" Tukas Nina sangat marah saat itu. Mereka baru saja menyadari kalau Suko dan Abrar tidak bisa ditemukan. Mereka berpikir kalau Abrar dan Suko sudah diculik oleh Fear Gozeus. Mereka pasti sudah menjadi tumbalnya Fear Gozeus. "Jangan menyalahkan orang lain. Kita harus tetap bersama. Jangan sampai terpecah. Kamu tenang saja Nina. Abrar pasti akan baik-baik saja di suatu tempat. Fear Gozeus hanya mengambil aura mereka. Aku melihat Abrar dan Suko terpisah. Sehingga memudahkan Fear Gozeus menangkap Suko dan Abrar," jelas Mondy. Baru saja dia melihat kejadian saat Abrar dan Suko terpisah di hutan. "Pokoknya mereka harus ketemu. Kalau kalian enggak mau mencarinya. Aku yang akan mencarinya sendiri. Aku enggak mau gagal nikah sama Abrar!" Nina mulai keras kepala. Semenjak terkurung di pulau Glores. Nina memang paling takut diantara lainnya. Maklum saja, Nina pertama kalinya menginap di suatu pulau. Kalau bukan karena Abrar yang meyakinkan. Nina tidak mau pergi dan menginap di pulau Glores. "Tetap tenang Nina, jangan sampai gara-gara ini kamu hilang kendali. Kita akan cari Abrar dan Suko bersama-sama," cegah Nathalia. "Diam kamu Nathalia! Kamu tidak akan merasakan apa yang aku rasakan. Kamu kan baru saja menikah dengan Vineco. Kamu memang paling hebat mempengaruhi Vineco!" Tukas Nina marah. Vineco dan Nathalia memang baru saja menikah. Di pulau Glores memang kalau pemuda dan pemudi yang saling jatuh cinta harus segera dinikahkan. Kalau tidak, mereka diminta putus atau diursir dari pulau Glores. Untungnya Nathalia yang hidup sebatang kara tidak memiliki sanak saudara. Nathalia langsung setuju dengan lamaran Vineco. Vineco juga tidak berpikir panjang untuk melamar Nathalia. Karena memang orang tuanya berada di luar negeri. Semua keputusan ada di tangan Vineco. Vineco tidak mau menyia-nyiakan Nathalia. Gadis pulau Glores yang mampu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Jadi saat warga meminta segera menikahi Nathalia. Maka dengan senang hati Vineco menikahi Nathalia.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN