Setelah mendengar keputusan bersama, Angga memulangkan Dela, dengan alasan dia tidak bisa tinggal bersama ibu dan ayahnya jika sikap Dela masih seperti dulu dan sepertinya wanita itu juga tidak mampu berkutik sekarang, Dela memilih untuk mengijinkan Angga menikahi Aya secara sah sebelum anak itu benar-benar lahir.
Meski hatinya sakit karena diduakan tapi dia tidak bisa lagi memilih, karena disini dia juga yang menjadi alasan utamanya, alasan utama yang membuat Angga memutuskan untuk menduakannya.
Sakit? Tentu saja, siapa yang tidak sakit hati mendengar suaminya menikah lagi tanpa sepengetahuannya, tetapi lain pihak dia tidak ingin kehilangan Angga yang bisa mengerti dirinya dan keluarganya pun tidak akan setuju jika dia bercerai dengan Angga.
“lalu sampai kapan lo akan ninggalin gue
