Irene adalah teman semasa kuliah mereka dulu, selain cantik dia juga kaya raya. Tidak heran jika dianjuga salah satu idola dikampus mereka terdahulu. Irene sepupu Vivian yang sengaja Vivian ajak untuk ikut andil dalam mengurus keperluan pernikahannya dan Jin. “Astaga! Kenapa jadi begini sih? Bukannya kita ingin membahas tentang perceraian Lo dan juga ingin membahas kesepakatan kerja sama kita Ngga!” Jimin mencoba menengahi meski dia juga eneg melihat kelakuan Irene dia mengelas sungguh dulu pernah mencintainya, ternyata paras cantik wanita itu tidak mencerminkan etitud yang baik sebagai seorang wanita keturunan bangsawan. Irene hanya menatap Jimin sekilas lalu memainkan ponselnya. “Hoba tu! Jangan gue doang donk yang Lo tatap kesal begitu.” Vivian juga nampak geram. “Irene sudah! Kit