Part 12

1104 Kata

Di rumah Dena, Nadira tengah sibuk membantu menata kamar. Besok dua gadis kecil yatim piatu akan tinggal di rumah itu. Ia memasang spre pink, lukisan bunga, dan boneka boneka lucu. Gadis itu juga trampil menyusun baju baju ke lemari yang sudah dibelikan Dena. Senang sekali rasanya menata kamar gadis kecil, ia teringat masa kecilnya. Dan, ia ingin menata kamar itu, seperti kamarnya, dulu. Ia bersiap ingin mencari pernak pernik dekorasi kamar. Dering telphon menghentikan aktivitasnya. Nama Bryan tertulis di layar kaca "Assalammualaikum," "Waalaikum salam, Hai ... Sudah di Jakarta?" "Sudah." "Lagi di mana?" "Di rumah Dena." Hening ... "Halo... " ujar Nadira, memastikan saluran telphon masih tersambung. Bryan tergagap, 'Dena? Bukankah dia istri Lendra?' batinya. "Eh, iya, halo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN