Part 19

1043 Kata

Mobil perlahan meninggalkan Uti yang melambaikan tangan, berbaris melaju mengikuti tertib lalu lintas. Dari spion tengah, sesekali Bryan memantau Elsya. Gadis itu cemberut, ia tengah sibuk mengetik di layar hape. Ia belum menyerah membantu sang bunda, meski harus mengingkari janjinya pada sang ayah. Bryan berlagak tidak tahu. Memberi kesempatan putrinya menjalankan keinginannya. Berharap seteleh ini gadis kecil itu mau menerima kenyataan yang ada. Lelaki itu tahu, sang buah hati  rindu masa-masa kecil bersama sang bunda. Tapi bukankah masa itu sudah berlalu, dan takkan pernah kembali? Bukankah mereka sudah berhasil melewati masa sulit itu? Lihatlah sekarang, gadis kecil itu sudah tumbuh menjadi gadis remaja tanpa kehadiran sang bunda. Sesampainya di super market, ketiganya turun berjal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN