Tangis Arletta tak bisa berhenti, wanita itu terus saja menangis. Arletta mencoba membaca ulang surat tersebut dan masih merasa sakit. Surat yang ditinggalkan oleh Thomas seperti sedang menghukumnya atas apa yang sudah dilakukannya. Melihat bagaimana Thomas kuat dan memaafkannya membuat hatinya terasa sakit. Sakit karena harus menyakiti pria sebaik Thomas. Arletta mengambil handphonenya untuk menghubungi Ibra. Saat ini wanita itu sangat membutuhkannya, Arletta juga ingin memberitahu apa yang terjadi. Namun saat Arletta mencoba menghubungi pria itu tak menjawabnya. Arletta mencoba kembali sampai akhirnya Ibra mengangkatnya. “Hai Baby, maaf aku baru selesai mandi. Kenapa?” tanya Ibra senang. Namun saat mendengar Arletta yang menangis membuat Ibra seketika khawatir. “Baby, are you okay? Ada
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari