Pelarian

1678 Kata

“Arletta,” panggil Ibra saat Arletta sibuk dengan pikirannya sendiri. Ibra sudah jauh lebih tenang saat sudah mengatakan hal itu, pria itu sudah menghapus air matanya. Namun tidak dengan Arletta yang masih sangat terkejut bahkan kini hatinya terasa sangat sakit. Cukup lama Arletta terdiam ketika Ibra kembali menegaskan pernyataan tersebut. “Aku minta maaf, semuanya diluar dugaanku. Aku tak menyangka jika Greesa benar-benar hamil, padahal kami sudah lama menunggu ini. Tapi kenapa baru sekarang disaat aku yakin untuk berpisah dengannya, aku sangat frustasi dan bingung saat ini. Kedua orangtuaku juga melarangku untuk berpisah dengan Greesa karena dia sedang hamil. Maka itu untuk saat ini aku tak bisa berpisah dengannya, tapi aku janji akan berpisah dengannya setelah anak itu lahir. Kasih a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN