Perhatian

935 Kata

Kehidupan Devan pun kembali normal, ia dan sang istri sudah tak bersitegang lagi dan itu membuat hari-harinya terasa begitu melegakan. Anne juga ikut senang karena menantunya masih mau memberi kesempatan kepada Devan, dan karena masalah putranya sudah beres, Anne pun akhirnya harus segera kembali ke Bali karena pekerjaannya disana tak bisa ia tinggal lama-lama. Bi Sani juga turut senang melihat kedua majikannya akur dan tak lagi berpisah ranjang. Mang Diman juga jadi bahagia melihat pasangan muda itu semakin hari semakin akur tanpa adanya pertengkaran dan perselisihan seperti biasanya. *** "Udah muntahnya?" Tanya Devan dengan nada khawatir, cowok itu saat ini tengah membantu istrinya untuk menuntaskan morning sickness di toilet cewek yang berada di kampus mereka. Beberapa cewek bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN