Kepergian kiran pagi ini membuat Adit menjadi uring-uringan. bagaimana tidak kiran hanya membawa seluruh barang-barangnya untuk dibawa pulang ke Balikpapan seperti orang pindahan.
"Kamu cuma ke Balikpapan selama dua minggu Kiran !! kenapa banyak sekali ya ..." dengus Adit kasar.
'' kamu mau ninggalin aku selamanya ya ... "sambung Adit kesal.
Sekarang mereka berdua sedang di kamar, Kiran terlihat sibuk memasukan semua barangnya ke dalam koper sedangkan adit duduk bersila di atas kasur dan terus berjalan sambil diundang.
"Hanya dua minggu kan, kamu yang suruh begitu ... !!! bawaanku banyaklah sekalian jaga- jaga kalo kamu selingkuh aku jadi gak repot bawa barang banyak saat minggat ..." balas Kiran santai belum bisa membuat Adit terdiam. Tangan Kiran dengan lihai memasukan semua barang dari mulai baju tas sepatu dll.
" tolong kiran aku gak akan selingkuhi kamu ... aku janji sayang ..."
"Kepercayaan itu seperti kertas Dit, sekali di remas ia tidak akan kembali seperti semula, begitupun dengan kepercayaan aku buat kamu. Selama aku gak ada jagalah dirimu baik aku berharapaimu suamiku, aku pergi dulu ...." kata Kiran yang seudah selesai dengan Kini dia menghampiri sambil mencium punggung tangan Adit. Kiran pun kini sudah keluar dari kamar yang pulang dikamar. Adit sempat termenung sesaat dengan perasaannya sendiri.
"Aku suka Ratna Kiran, bukan dirimu ... maaf" lirih Adit
******
Kiranna pov
Sekarang aku di terminal bus sekarang. diantar oleh kak Ardi.
"Naiklah bus bewarna hijau itu ... '' tunjuk Ardi '' aku sudah membeli tiketnya ini .. '' ucap Ardi sembari beri tiketnya kepadaku. '' Begitu tiba di sana pesan saja taksi untuk mengantarmu dari terminal batu ampar sampai ke batakan dan oh yah salam buat abangmu itu yah ... hati hati di jalan ... harus sudah disetujui aku ... "jelas adit panjang lebar. Kenapa adit tidak mengantarku ??? hm mungkin karena ia tidak harus disetujui.
dengan sedikit tersenyum aku menerima tiket itu. "Makasih kakak sudah mau mengantarkan dan mau merepotkan demi aku hehehe ..."
"Santai aja, aku merasa gak kerepotan kok demi kamu apapun itu...oh ya bajumu sangat indah cocok sekali denganmu..." Ardi menatapku intens sekali xixixi, hanya mengenakan dress panjang berwarna biru dan ada polkadot putih serta kerudung polos.
"Makasih.hmm baiklah kak aku pergi sampai jumpa ..."kataku yang langsung beranjak pergi bukannya muak atau apa tapi aku malu sangat malu diperhatikan.
Aku mulai masuk ke dalam bus dan memilih untuk duduk di dekat jendela. Dengan coolnya Ardi masih berdiri di samping bus, dengan pakaian kerjanya yang kedua tangannya dimasukan kekantong saku celana. matanya tak lepas dari diriku, dengan sedikit malu aku melambaikan tangan dan dibalas dengan senyuman manisnya, akupun ikut tersenyum. kini bus yang ku tumpangi mulai berjalan meninggalkan terminal dan Ardi. Ku perbaiki dudukku kini saatnya aku tidur sebentar karena perjalan samarinda-balikpapan butuh waktu sekitar 3-4 jam.
*****
Dengan cepat Ardi memasuki ruang kerja Adit. Sungguh tega sekali dia membiarkan istrinya naik bus bukannya kendaraan pribadi.
Brakk...
Adit bergejolak kaget mendengar dentuman pintu yang cukup memekakan telinganya.
''ada apa...? bisakah mengetuk dulu sebelum masuk...? Tanya Adit sambil mengelus kedua telinagnya.
''kamu tega membiarkan Kiran naik bus...sedangkan suaminya memiliki puluhan kendaraan di garasinya!!!'' to the point Ardi di depan pintu.
''itu kemauannya bukan kemauanku....'' Jawab Adit datar tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen.
''cihh... dengarlah baik-baik!!! Aku masih mencintainya, kalau kamu sedikit saja buat kesalahan ke dirinya, aku akan bawa dia ikut bersamaku...'' tandas Ardi yang langsung keluar dari ruangan Adit.
********
Adit dan Ratna berada di dalam ruangan yang sama. Mereka saling mengobrol, tertawa dan bemesraan.
"Apa kamu pernah melakukan hubungan intim denga Kiran Dit?" tanya Ratna yang berada di dalam pelukan Adit. yah kini mereka sedang dihotel menghabiskan waktu bersama selama dua minggu ke depan. Adit memainkan rambut Ratna
"Belum,aku belum menyentuhnya, setiap aku ingin menyentuhnya aku selalu gagal..."jelas adit
"Dia korban p*********n dan sudah tidak perawan .berjanjilah Dit kamu hanya boleh menyentuhku bukan dia. walaupun dia istrimu dan aku hm hanya selingkuhanmu dia manusia kotor, diperkosa 10 pria tukang kayu " ucapan Ratna membuat Adit kaget, istri cantiknya menjadi korban p*********n tapi tidak mungkin.
"Benar kah itu Ratna???" mata Adit melotot rahangnya mengeras dan pikirannya buntu.
Ratna mengangguk yakin "Benar aku gak bohong Dit sama kamu. istrimu itu sudah tidak berharga..."
"Baiklah aku akan menceraikannya jika itu terbukti, dan aku mencintaimu sayang. demi kamu aku rela tidak menyentuh Kiran dan setelah aku menyentuhmu aku akan menikahimu...kita akan nikah di luar negeri dengan pesta yang meriah...gimana.."kata Adit yang langsung mencium bibir Ratna sekilas. Sontak membuat Ratna mendesah dan langsung menerkam Adit disofa kini hanya mereka dan tuhan yang tau apa yang terjadi.
********
Pagi pun tiba, kini Adit terbangun dari tidurnya ia mengambil handphone di nakas untuk melihat jam berapa sekarang. sekilas melihat foto kiran di hpnya membuat hatinya merasa bersalah.
"Oh kiran maafkan aku telah menduakanmu..." gummam Adit
Adit memeriksa beberapa hal didalam hpnya dari mulai WA, BBM LINE dan telp
Adit melihat profil kiran di BBMnya sedang berkumpul di sebuah kaffe dan mata adit terbelalak saat melihat salah satu teman dari kiran.seorang lelaki yang tak lain adalah mantan istrinya.
With my friendship and xboyfriend ckckck!!!
Adit yang membaca itu langsung menulis pesan singkat untuk istrinya
Aditya A : morning my wife :*
Kiranna :morning too my husband ganteng.... :D
Aditya A : aku berubah pikiran!!! pulanglah lusa atau aku akan menjemputmu!!!
Kiranna: whatsss....kan kamu izinin aku dua minggu kenapa jadi dua hari!!!! Mas bohong!!!
Aditya ; iya suamimu yang tampan ini emang bohong!!! pulanglah lusa, ok my wife :D :* :*
Kiranna :Tau ah!! yasudah kalo gitu huh, aku benci sama mas janjinya gak bisa di pegang!!! lusa aku pulang
Aditya : ok my wife I'm waiting you. bye aku ingin tidur lagi.
Setelah bbm Kiran, Adit langsung mematikan hpnya dan mengganggu Ratna disampingnya.
"Morning sayang..bangunlah aku lapar..." manja Adit sambil mengelus perut ratanya.
"Belilah diluar adit aku lelah Adit..." balas Ratna malas, tubuhnya masih lelah karena semalam.
''Baiklah aku akan beli sendiri... " kata Adit sambil beranjak berdiri.
******
Di sinilah Kiran, d irumah bekas peninggalan Alm orang tuanya dulu. Kini Kiran sedang berada di teras rumahnya.semalam ia bertemu dengan teman-temannya dan juga mantannya.
Ting!!!
Kiran mengambil hpx di saku celana dan membaca bbm masuk. Ternyata dari suaminya, Adit
"what's lusa pulang huaaa dasar suami gak jelas.."omel Kiran. Kiran duduk di kursi yang dulu sering di gunakan alm ayahnya dulu
*******
Kini Adit berada di restaurant hotel. ia duduk sendiri sambil menyeruput kopi hitam, matanya melihat anak kecil bermani di kolam renang, Adit berfikir bagaimana kalau ia mempunyai anak dari Kiran?? Sedangkan Adit menginginkan Ratna. Soal Ratna, apa benar yang dia katakana bahwa Kiran di perkosa dan sebagainya???rasanya Adit tidak percaya dengan hal itu.
"Apa mungkin ku cobas aja yah!!siapa tau itu tidak benar..." ungkap Adit pada diri sendiri.
Adit merasakan perasaan bersalah dengan Kiran. ia seperti suami b******n bin b******k telah meniduri sahabat istrinya sendiri. padahal ia sudah berjanji untuk tidak selingkuh tapi Adit mengingkarinya. Ada yang aneh sama Ratna waktu malam itu. ia terlihat seperti orang ketakutan, saat Adit memasukinya dan Adit pun sadar kalau Ratna sudah tidak perawan lagi. Apakah Ratna sudah pernah melakukan dengan hubungan intin dengan laki-lak lain?? atau hanya mengalami kecelakaan??? rasanya berbeda. Harusnya Adit merasakan organ intim Ratna sempit karena masih perawan tapi ini salah Adit justru merasakan organ tersebut longgar bahkan sangat-sangat longgar.
Aku harus melakukannya dengan kiran biar aku bisa membedakan keduanya.batin Adit mengatakan.
"Duaarr!!!" Suara Ratna dari belakang mengagetkan Adit, tapi ia tak bergeming hanya saja tersenyum manis sambil memegang tangan Ratna yang berada di pundaknya.
"Duduklah ada suatu hal yang ingin kubacarakan..."perintah Adit halus dan di ikuti oleh ratna.
kini wanita sok polos itu duduk berhadapan dengan adit. Pertama-tama Adit memandangi Ratna yang hanya memakai mini dress merah sepaha, entah kenapa Adit tidak marah sama sekali. berbeda kalau Kiran yang mini dress itu.membayangkan Kiran memakainya membuat Adit naik pitam aplagikalau beneran bisa-bisa ia hilang akal dan mengurung Kiran dikamar bersam dirinya xixixi.
"Kamu mau tanya apa sayang..." tanya Ratna manis.
"Apa kamu sudah tidak perawan sebelum aku menidurimu semalam??? kulihat tidak ada darah yang keluar dari kewanitaanmu.."
pertanyaan Adit membuat Ratna seperti tertohok sembilan pisau. ia takut dan juga bingung Ratna melirik Adit sekilas. Tubuhnya gelisah
"Ak-aku pera.." belum sempat Ratna menyeselesaikan jawabnya tiba lah dua orang pria menghampiri Ratna, membuat adit menjadi bingung.
"Hey loe Ratna!!! lo Ratna kan?? korban p*********n 9 bulan yang lalu!! wahh gila lo sudah dapat cowok baru ch..." cerocos pria berbadan ceking.
"Iya bener kan? yang skandal loe di tutupin oleh sahabat loe sendiri siapa tu broo yang cantiknya gak ketulungan...."tanya cowok bertubuh agak gemuk berkulit putih ke temennya.
"Mhhh anu oh... Kiran lengkapnya Kiran Kiranna Larasati!!! wah beruntung loe punya sahabat kek dia...demi loe dia rela ngelingdungi. bahkan sampe dia yang bilang kalo dirinya sendiri yang diperkosa 10 tukang potong kayu....padahal elo ckckckc beruntung lo..."
Penjelasan kedua orang itu membuat Adit kaget. bukan masalah p*********n itu tapi istri cantiknya rela mengorbankan harga diri demi Ratna.
"E-mang bukan aku kok!! tapi kiran yang diperkosa kalo gak percaya rasa sendiri sana dia sudah gak perawan..."bela ratna gelalan
"Alah gak usah bohong asal loe tau!! seminggu yang lalu gue ketemu sahabat loe ralat maksudnya teman yg loe manfaatin.... dia ke rumah sakit untuk cek keperawanan dan loe tau hasilnya 100% perawan, gue di kasih tau sama kakak gue kebetulan kakak gue adalah dokternya Kiran...!!!" kata Tommy
"Wah gue denger dia sudah nikah lima bulan yang lalu...tapi kenapa masih perawan hm kalo gue jadi lakinya mungkin saat ini dia lgi bunting anak gue ckxkx bahagianya..." ujar Tommy
"Beuh!! kalo gue jadi lakinya Kiran...gue gak bakal selingkuhin dia!!! 100% gue akan jadi suami siap siaga bueehh keren kan..." kata rendi cowok berbadan ceking memakai kaca mata ala dokter kepada rommy
Tatapan Adit terus mengarah ke Ratna, bisa-bisanya wanita di depannya itu memfitnah istri cantiknya seperti itu sedangkan Ratna menunduk menahan malu. Adit memalingkan dari Ratna dan menatap dua orang pria itu dan bertanya " kalian kenal Ratna dan Kiran darimana??" suara adit dingin dan datar
"Kalo Kiran teman kuliah kita dulu yah kan rom...dia anaknya periang jarang banget sedih. dia bisa bikin kita ketawa kalo udah masuk kelas...sifatnya yang lugu dan polos buat kita gemes dan juga dimanfaatin sama Ratna... " kata rendi santai
"Oh ya ini siapa loe Rat...cieee kenalin.." tanya Rendi kepada Ratna yang hanya diam mematung.
"Dia suami aku Rommy, namanya Adit ya kan Ait..." Ratna menatap Adit gugup. Adit tidak menanggapi pertanyaan Ratna. namun ia hanya tersenyum kecil saja.
"Oh yaa nama saya Rendi dan ini disebelah saya Rommy... "kata Rendi ramah sambil menjulurkan tangan ke Adit dan di balas oleh Adit juga.
"Iya nama saya Aditya Putra Agatha panggil aja Adit...oh yaa kenapa kita gak sekalian sarapan bareng sambil bercerit aku yang traktir..."kata Adit ramah
Rendy dan rommy saling bertatapan dan saling mengangguk lau duduk di meja yang sana dengan Adit dan Ratna. Adit akhirnya tau kenapa Ratna sudah tidak perawan,dan bodohnya lagi. ia hampir menyia-nyiakan istri cantiknya dan percaya pada mulut manis Ratna. kini Adit, Rommy, Rendi dan Ratna sarapan bersama,hanya saja sedari tadi Ratna lebih banyak diam. ia nampak takut dengan Adit karena telah memfitnah Kiran yang notabene adalah suami sahabatnya itu.
"Makasih yah Dit traktirannya hehe, kita balik dulu dan Ratna, jangan ngaku Adit suami looo lh wong dia lakinya Kiran" ucap Rommy dan Rendy sebelum melangkah pergi. Aditpun tanpa bicara juga lngsung beranjak pergi meninggalkan ratna
"Ah s**l tu dua cowok...ngerusak rencana aku" kata Ratna sebelum akhirnya mengikuti Adit.
******
Adit hanya diam sambil memandangi kota samarinda dari kamar hotelnya.amarahnya siap meledak rahangnya mengeras sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Adit kamu belum tidur..."kata ratna yang baru saja keluar dari kamar mandi lalu memeluk Adit dari belakang.
"Kenapa kamu berbohong hm..."
"Ma-maaf Dit hikss..."kini Ratna menangis ia mempererat pekulakannya kepada Adit.
"Aku mencintaimu Ratna!! bahkan aku rela ceraikan Kiran suatu saat nanti demi kamu...tapi apa kamu balasnya begini hm kamu memfitnah istriku yang rela menyelamatkanmu ..." ucap adit naik satu oktaf membuat Ratna kalut.
" memang benar aku korban p*********n dan Kiran lah yang menyelamatkanku dulu!!! aku akui itu Dit karena aku malu sangat malu. Apa yang kamu rasakan bila seorang gadis berjalan sendirian lalu diperkosa oleh pria pekerja kasar di dekat sungai mahakam huh.!!!! aku sungguh takut Dit bahkan aku ingin bunuh diri tapi Kiran datang membantuk, bahkan Kiran rela harga dirinya jatuh demi aku... berita dan media manapun taunya kiran yang diperkosa bukan aku. maafkan aku adit... aku melepasmu selamat tinggal sampaikan permintaan maafku buat dia..."ucap Ratna dengan. cepat ia mengapus air matanya melepaskan pelukan nya dari Adit lalu berbalik ia melangkah untuk mengemasi barang-barangnya kemudian pergi.
"Anggap saja semua ini tidak pernah terjadi dit jagalah Kiran, aku mencintaimu... "kata kiran sebelum melangkah keluar hotel.