Bab.15 Sindiran Halus dari Marcello

1071 Kata

  "Aku mau pergi mengajar, Mas. Memangnya mau kemana lagi?" sahut Alya sambil menyodorkan sepiring nasi goreng ke hadapan Galih dan setelahnya ia ikut duduk disebelah Galih.   "Kau masih menjadi guru les privat?" tanya Galih. Entah kenapa tiba-tiba ia merasa penasaran dengan kegiatan istrinya tersebut. Lantaran dirinya selama ini hanya mementingkan kepentingan pribadinya tanpa mau tahu tentang aktivitas yang dilakukan sang istri yang ia acuhkan selama beberapa bulan terakhir.   "Masih." sahut Alya singkat sambil mengoles roti gandum dengan mayonaise dan menambahkannya dengan telur rebus yang sudah ia haluskan sebelumnya.   Hal itu membuat Galih cukup merasa terkesan, rupanya Alya tak selemah yang ia pikirkan selama ini. Memang ia akui jika Alya bukanlah wanita manja dan cengeng yang han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN