Bab.16 Sikap Alya yang \'Friendly\'

951 Kata

  Marcello tertawa sumbang, "Itu kakek tahu. Paling tidak kakek adalah satu-satunya orang yang perduli dengan Marcell tanpa mengharapkan balasan apa pun dari Marcell." tukasnya penuh sindiran halus yang ditujukan kepada mama Della.   Mendengar ucapan Marcello yang menyindir, mama Della sontak bersuara.   "Kau—"   Belum sempat mama Della berucap, Marcello telah terlebih dahulu pergi dari sana, meninggalkan mama Della yang hanya dapat menahan kekesalannya dengan tatapan nyalang, sedang Tn. Irawan hanya mampu menghela nafas panjang melihat perseteruan antara putri dan cucunya.   "Lihatlah, Pa! Lama-lama dia seperti mantan suamiku yang tidak berguna itu. Sifatnya benar-benar mirip dengan papanya," ketus mama Della menilai putranya tersebut yang memiliki sifat sama persis dengan mantan suam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN