*Masih adegan 21+++ ya genk's! Harap bijak
saat membacanya.*
*Happy Reading!! Semoga suka...*
Bab-12
*********
Galih enggan menghentikan cumbuannya lantaran dirinya sudah tersulut gairah yang semakin memuncak.
"Aku menginginkanmu, Al," bisiknya ditelinga Alya lalu digigitnya dengan lembut dan halus telinga tersebut sampai sang empunya lagi-lagi mengeluarkan suara desahan yang terdengar e****s.
Tanpa menunggu persetujuan dari Alya, Galih mengangkat tubuh yang seringan kapas itu lalu membawa dan merebahkannya di peraduan.
Dalam posisi terlentang Alya bisa melihat tatapan mata Galih yang sayu dan tampak lapar betul-betul menginginkannya saat ini juga.
Handuk yang masih menutup bagian bawah tubuh Galih sudah terhempas entah kemana. Dengan tergesa Galih membukanya d
