Marcello pergi dari perusahaan dan langsung menuju Villa untuk menemui Alya. Sepuluh menit yang lalu ia menghubunginya dan menanyakan keberadaan wanita itu. Kebetulan waktu juga masih menunjukkan pukul 09.15 menit, jadi Alya masih berada di sana dan belum berangkat mengajar.
Lebih baik seperti ini, Marcello pergi dari perusahaan dari pada harus mendengarkan ocehan dari mama Della yang semakin menyulut kemarahannya. Di samping itu, Marcello cukup merasa lega lantaran satu beban di hatinya telah berhasil ia ungkapkan kepada semua orang.
Keinginannya untuk memiliki Alya sudah diketahui sang ibu beserta yang lain. Sudah cukup baginya mengalah dan kini saatnya memperjuangkan Alya supaya ia benar-benar dapat mewujudkan keinginannya untuk membahagiakan mantan guru pembimbingnya itu.
"S
