Ester akhirnya pergi. Dave melangkah ke meja makan, wajahnya terlihat cukup datar. Dia duduk lalu mengamati omelet yang sudah dibuatkan oleh Grize. Sekarang suasana hatinya cukup buruk. Kenapa Ester harus datang dan merusak hari yang baik ini? Bagaimanapun juga ini adalah pertama kalinya Grize datang pagi dan menyiapkan makanan untuknya. Namun, kedatangan Ester sudah mengacaukannya. “Kenapa? Apa kau tidak menyukainya?” tanya Grize setelah melihat Dave yang hanya menatap omelet tanpa menyentuhnya. Mungkinkah pria itu memang tidak menyukai omelet? “Tidak, Grize. Aku hanya ….” Dave menghela napas sebentar sebelum akhirnya menatap Grize. “Sayang, apa kau mau menyuapiku?” Grize langsung terbatuk mendengar pertanyaan itu. Kemudian dia menatap pria itu dengan serius. “Hentikan itu. Ester su