Di rumah sakit. Tuan Hanan, dan Andin datang menjenguk Nysa. Mereka membawakan sarapan untuk Nysa, dan Tutik. Karena Nysa tidak mau makan makanan dari rumah sakit. Berhubung Nysa sedang ngidam, jadi dituruti saja apa yang ingin dimakan. "Bagaimana, Nysa. Masih merasa sakit?" tanya Andin, ia duduk di kursi dekat ranjang. Sedang Tuan Hanan berdiri di belakangnya. "Tubuh saya tidak terlalu sakit, Bu. Saya ingin pulang." Nysa menatap memohon pada Andin. Nysa merasa tidak betah di rumah sakit. "Belum waktunya kamu pulang, sabar ya, demi kandungan mu." Andin mengusap lembut lengan Nysa. "Iya, Bu." Nysa menganggukkan kepala. "Kamu jangan banyak pikiran, Nysa. Kamu harus percaya, semua akan baik-baik saja. Kita pasti bisa menarik Aryan kembali, bukan hanya tubuhnya, tapi juga beserta cintan