Yumna masih saja terpaku, begitu juga dengan Adrian. Yumna masih terpaku karena tidak menyangka kalau Adrian akan memberikan rezeki yang banyak untuknya malam ini, sementara Adrian terpaku karena ia berdebar untuk mengutarakan perasaan hatinya pada Yumna. “Na, sebaiknya kita habiskan dulu makanannya. Nanti akan aku berikan sesuatu yang spesial itu,” ucap Adrian. “Aku jadi penasaran deh, memangnya ada apa sih? Bisa nggak dikasihnya sekarang aja?” Yumna mencoba menetralisir perasaannya. Ia pun sangat penasaran sesuatu yang spesial apa yang dimaksud oleh Adrian. “Nanti saja, Na. Sekarang kita habiskan saja makanan kita.” Yumna mengangguk. Ia simpan ke dua amplop itu ke dalam tasnya lalu ia pun menikmati kembali makan malam lezat di sebuah resto dengan live music yang saat ini menyajikan a