“Ada apa, Yumna?” tanya Epi. Wanita itu memerhatikan raut wajah Yumna yang tiba-tiba saja berubah. Yumna tersenyum kecut, “Nggak apa-apa, Ma. Aku hanya lelah dan mengantuk. Jadi maaf kalau aku kurang bersemangat,” bohong Yumna. Epi tersenyum, “Kalau begitu cepat habiskan makananmu. Kalau sudah, pulanglah ke kontrakan dan istirahatkan tubuhmu. Ingat, langsung tidur. Jangan buat main HP dulu.” “Iya, Ma ….” Kali ini Yumna lebih banyak diam. Ia menghabiskan makannya dengan cepat lalu ia pun segera pamit meninggalkan rumah Epi. “Ma, Bang, aku balik ke kontrakan dulu. Malam ini aku benar-benar sangat lelah,” ucap Yumna. Epi mengangguk, “Iya, silahkan, Nak. Ingat lo, sampai di kontrakan nanti langsung tidur, jangan bawa main HP atau begadang. Besok mau kerja.” Yumna mengangguk. Berusaha ia