Bab 13 Cincin dan Ciuman

1140 Kata

Aku pikir Dathan akan langsung membawaku pulang, ternyata tidak. Dia menghentikan mobil di sebuah kawasan pertokoan elit, dan mengajakku masuk ke toko emas yang berada di lantai LG sebuah gedung. “Mau apa kita ke sini?” tanyaku gelisah, melirik pramuniaga yang sedang menunjukkan koleksi cincinnya pada kami. “Kamu pilih mana?” Dia malah balik bertanya. “Pilih apa?” Aku mendelik pada pria yang sama sekali tidak melihatku. Dia masih fokus pada deretan cincin di dalam etalase pajangan. “Cincin.” Aku berdecak kesal. “Maksudku buat apa?” Kali ini Dathan menoleh dan menatapku datar. “Pernikahan kita tentu saja. Menurutmu apa?” “Oh....” Seruan ringan itu lolos begitu saja dari bibirku. Kepalaku mendekat pada Dathan dan berbisik, “Apa kita benar-benar perlu cincin?” Dathan mengarahkan bola

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN