Bab 14 Menikah Seminggu Lagi

1302 Kata

Memasuki lagi kota Semarang setelah hampir dua tahun, terasa membangunkan rasa rindu akan kampung halaman yang sempat terlelap. Dadaku dipenuhi perasaan familiar yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata, perasaan ketika kita mendatangi tempat yang akrab dengan kehidupan kita, tapi sudah lama tidak kita kunjungi. Suasana berbeda langsung kurasakan meski Semarang juga sama-sama panas dan macet seperti Jakarta. Kampung halamanku masih sekitar satu setengah jam lagi dari kota besar, tapi jantungku seakan-akan tidak bisa berhenti berdentum. Euforia menyelusup melalui relung-relung hatiku, bercampur dengan perasaan gugup dan tegang. Sekarang ini Bapak dan Ibuk pasti sedang menungguku, diam-diam aku mengkhawatirkan reaksi mereka begitu bertemu Dathan nanti, yang harus dimaklumi karena mungkin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN