AKU RATU KAU HANYA SELIR

1038 Kata

Zalina menatap langit- langit kamar. Ia merasa miris saat melihat foto pernikahan Arista dan Damian. "Kalian serasi sekali, mbak. Sayang sekali Damian..." "Mungkin sudah takdinya, Lin. Mbak pun tidak banyak berharap, hanya saja dengan kehadiran wanita itu, mbak jadi lebih mengkhawatirkan anak-anak. Oya, kau memang masih menyimpan surat itu?" "Masih, mbak. Surat itu secara hukum adalah sah, karena aku bertindak sebagai pengacara di sini. Bahkan ada tanda tangan Damian di atas materai. Serius ataupun tidak, surat itu bahkan di tulis tangan oleh Damian. Jadi, jika sampai di bawa ke pengadilan, dia akan kalah." "Kau betul-betul teliti, Zalina." "Untuk masalah pekerjaan, aku tidak pernah main-main, mbak. Sekalipun kelihatannya hanya hal sepele. Tapi, waktu itu aku menganggap kalian adal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN