Vivi melepaskan pelukan mereka, kemudian mulai menceritakan semuanya. Mulai dari kejadian di mana Destra salah faham atas ucapan malam itu dan mengusirnya. Di lanjut dengan kejadian dimana Bara melamarnya dan ingin menikahinya, pertemuan Bara dan Destra, juga pertemuan Destra dan Lorenz pagi tadi.
Viola yang sudah mendengarkan menghela nafas panjang.
“Huft, Vi. Belibet banget ya hidup lo,” ujar Viola yang hanya ditanggapi angkatan bahu oleh Vivi. Jalankan Viola, dia sendiri saja tidak tahu bagaimana bisa dia terjerat oleh masalah yang sangat rumit ini.
“Tapi, Vil, gue penasaran deh siapa sebenernya dalang dibalik semua malasah lo itu.”
Vivi yang mendengar itu hanya diam, mengambil makanan yang sudah tersaji di depannya kemudian melahapnya.
“Gue ngga tahu!” kata Vivi selanjutnya.
“Tap
