Ilona merasa sangat beruntung karena dosennya hari ini tidak masuk sehingga gadis cantik itu bisa meninggalkan kampus lebih awal dan berencana membuat janji temu dengan Anggara. Permasalahan tentang teror yang ditujukan kepadanya itu harus segera diungkap. Sejak kemarin ia tak bisa tenang dalam menjalani harinya, bahkan ia mengalami insomnia. Ilona tak sanggup jika setiap hari mendapatkan pesan-pesan yang mengganggu ketenamgan hidupnya.
Teror video tak bermoral itu yang membuat gadis dengan blouse biru muda itu merasa sangat tertekan lahir batin. Ia tak bisa makan enak dan tidur nyenyak.
"Ra aku pulang duluan ya?" Ilona pamit kepada temannya. Ia harus segera menghubungi Anggara untuk membahas masalah Pratama yang juga belum dapat diselesaikan dan malah membuat masalah baru yang menggang
