22. Penyesalan

1623 Kata

Ilona pamit kepada kakek Banu, Gerry dan Ricky dengan alasan akan melaksanakan penelitian tugas kampusnya di salah satu perusahaan yang berlokasi di Kota Hujan Bogor. Sejak berhubungan dengan Pratama, Ilona menjadi sangat mahir dalam mengarang cerita. Satu demi satu kebohongan berhasil ia ciptakan. Sejauh ini ia sukses menipu mereka dengan tampang polosnya. Kakek Banu tetap percaya jika cucu sulungnya adalah gadis baik tidak seperti apa yang digunjingkan tetangganya dulu. Ia tak mungkin melakukan tindakan asusila. Sejak kecil Ilona mendapatkan pendidikan yang baik. "Kakak pergi dulu ya! Kalian baik-baik di rumah dan tolong jaga kakek!" Ilona pamit pergi sekaligus titip pesan kepada kedua adiknya. Kakek Banu memang tengah kurang enak badan. Encoknya kambuh lagi. "Kakek baik-baik saja." K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN