Hari sabtu yang dinanti akhirnya tiba juga. Ilona sudah berada di lapangan sejak pukul tujuh tadi. Pagi-pagi ia menemani keluarga Arab untuk bermain golf dan pada siang hari barulah ia akan menemani Anggara sesuai dengan janji yang telah mereka buat. Pria itu sudah tiba sejak setengah jam yang lalu. Tampak pria itu duduk di banku dengan tas besarnya. Ia memakai baju kaos polo abu. Tak jauh darinya beberpa orang lainnya berkerumun menanti dimulainya permainan. "Selamat siang, Pak Angga?" Ilona yang baru selesai istirahat dan makan siang mendekat ke arah Anggara, menyapa pria yang merupakan suami dari dosennya itu. Sebagai pramu golf yang baik, ia selalu bersikap ramah kepada siapapun. "Siang Ilona" jawabnya lesu seolah belum makan siang. Anggara terlihat tak semangat. Hari ini Anggara t