"Keadaan pasien sudah stabil, operasinya pun berjalan lancar, Mbak Isabella. Anda tak usah khawatir," jawab sang Dokter. Bella mengusap wajahnya kasar dengan kedua mata terpejam seraya mengucapkan rasa syukur. Rasanya lega, benar-benar lega. Kedua mata Isabella bahkan sampai memerah dan berair karenanya. Akhirnya ia mendapat kejelasan tentang keadaan Ryan, beruntung nyawa kekasih hatinya itu bisa terselamatkan dan terbebas dari kematian yang menakutkan. "Syukurlah, saya lega sekali mendengarnya, Dok," lirih Bella kembali menatap wajah sang Dokter. "Eu ... apa saya boleh menemui dia, Dok?" "Sayangnya pasien masih belum bisa ditemui karena kami masih harus memantau keadaan beliau," jawab Dokter membuat Bella seketika merasa kecewa. "Mungkin nanti setelah pasien siuman, Anda baru boleh mel