"Risma." Stela menguncang pelan bahu Risma yang kini sedang duduk dengan laptop dalam pangkuannya. Risma sedang mengerjakan tugas kantor yang menumpuk karena kemarin tidak masuk kantor akibat flu. Risma menoleh, menatap Stela dengan alis bertaut. "Kenapa bumil? Mau makan lagi? Masih laper? Atau mau jalan-jalan?" tanyanya beruntun. Stela menggeleng, menatap Risma dengan bibir yang kini mencebik. "Usapin dong, dia dari tadi rewel, nendang terus. Enggak mau diem," jawabnya sambil mengusap perutnya yang sudah tidak lagi rata. Risma terkekeh lalu mengusap perut buncit Stela dengan lembut. "Keponakan aunty yang cantik jelita, jangan kuat-kuat ya nendangnya, nanti Mommynya kesakitan. Kasihan loh." Stela meringis karena tendangan dari bayi yang ada dalam perutnya malah semakin kuat. "Kok di