16 - Luka di hati Stela.

1296 Kata

Bugh! Bugh! Bugh! Lucas terus melayangkan pukulan mautnya pada wajah serta perut Steve secara bergantian. Steve yang saat ini sudah lemah tak berdaya hanya bisa mengerang dan merintih kesakitan. Sebenarnya sejak awal, Steve bisa saja melawan atau menangkis semua serangan bertubi-tubi yang Lucas berikan padanya, tapi Steve memilih untuk diam, dan menerima semua pukulan demi pukulan yang Lucas berikan, itu karena Steve sadar kalau ia sangat pantas mendapatkannya. Lebih dari pantas. Kalau ada yang bertanya bagaimana rasanya? Jelas Steve akan menjawab kalau ini semua terasa sangat sakit, tapi lagi-lagi Steve tahu kalau semua rasa sakit yang sekarang ia rasakan tidak ada apa-apanya di banding rasa sakit yang sudah ia torehkan di hati Stela. "Lucas, stop! Dia sudah babak belur." Bima, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN