“ selamat malam pak , bu ...
Pihak rumah sakit sudah mendapatkan pendonor ginjal untuk pak ferry.
Dan operasi akan di lakukan besok pagi. “
Terang salah satu suster yang menghampiri keberadaan shinta dan berry.
Karena ada nya keperluan yang begitu mendesak dan mengharuskan zara untuk pulang ke semarang saat itu juga.
“ alhamdulillah paa ,
Akhir nya anak kita bisa mendapat hinjal yang cocok. “
Ucap syukur shinta dan lalu menghamburkan pelukan nya pada berry.
Dan kemudian terlihat berry yang juga membalas pelukan istrinya.
Tangisan pun pecah di dalam pelukan masing-masing.
“ boleh kah saya bertemu dengan orang yang sudah mau mendonorkan ginjal nya untuk anak saya sus? “
Tanya shinta memohon kepada suster yang memberikan kabar.
“ maaf pak dan bu.
Pendonor tidak ingin membicarakan
