chapter 44

1024 Kata

♡             ♡ ♡ ▹ Ziana pov ◃   Rasa ini seperti mimpi indah setelah aku terlelap dalam tidur. Hangat yang perlahan mulai menyelinap. Sehingga aku sendiri tak mampu menahan pesona nya. Untuk meninggalkan setangkai akasia seperti cinta rahasia. ♡ Mata ku mulai sedikit terbuka saat semua bius terasa telah hilang dari dalam tubuh ku. Rasa sakit yang begitu menyiksa pun dapat aku rasakan di bagian area yang telah membuat ku menjadi separuh bagian dari kehidupan ferry. Aku sangat bersyukur bisa menyelamatkan ferry dan membuat hidup nya lebih menjadi berarti. Aku sangat berharap jika ferry akan menjaga nya , menghilangkan kebiasaan buruk nya yang selalu enggan menolak permintaan minum-minum dari beberapa klien nya.  Gila rasanya jika aku tak mengharapkan balasan untuk semua nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN