chapter 21

1214 Kata
“ dadaku seakan sesak , ada apa ini? “ Ungkap zara saat ia sedang berjalan menuju ke arah kampusnya yang memang tidak jauh dari tempat mya tinggal. Sampai saat ini pun ia masih tak mendapati kabar dari ferry. Panggilan telfon nya ataupun pesan singkat nya tidak sama sekali membuahkan hasil. Zara sama sekali tidak mengerti hal apa yang sedang di perbuat oleh ferry , jika ia bisa menitipkan handphone dengan laptop Kepada ibu kos bahkan ia pun bisa menginap di tempat yang sama dengan zara saat ini. Tapi kenapa ferry tidak memilih untuk menemuinya sendiri dan memilih untuk menitipkan nya kepada orang lain. Kali ini sikap ferry sangat di luar batas pikiran zara. Kini zara sudah sampai di kelas nya , ia melihat kedua teman nya yang baru saja meresmikan hubungan nya dan terlihat juga nadira yang sudah kembali ke semarang. Tak mengejutkan pula jika di samping nadira duduk ada farel laki-laki yang sempat nadira jodohkan dengan zara. “ morning sayang aku. “ Sapa nadira saat mendapati zara yang tengah memasuki ruangan kelasnya. “ morning  to you , honey. “ Jawab zara sambil membelai pipi nadira , perlakuan Antara zara kepada nedira dan dewi memang lah seperti seorang kekasih. Karena persahabatan mereka sudah seperti kekeluargaan bagi ketiganya. “ kok murung raa? Why? “ Tanya dewi yang melihat perubahan pada sikap zara pagi ini. “ galau aku tuh. “ Ungkap zara memanyunkan bibirnya. “ masalah kakak mu tersayang pasti ya , si ferry itu. “ Tebak dewi lalu yang di tanggapi zara dengan anggukkan kepalanya saja. “ ada apa lagi sih raa? “ Sambung Tanya nadira sambil menompang dagunya. “ gak bisa di hubungi , Padahal kata ibu kos kemaren itu kakak kesini buat ngasih handphone sama laptop baru buat aku. Tapi yang aku bingungkan , Kenapa dia gak ngasih sendiri sama aku dan kenapa harus di titipin ke ibu kos.? “ Pernyataan zara dengan wajah yang sulit untuk di artikan , hingga membuat kedua sahabatnya saling bertatap muka. “ tunggu deh raa , Aku sebenernya itu pengen banget Tanya sesuatu sama kamu. “ Ucap dewi dengan tatapan yang begitu intens pada kelopak mata zara. “ ada apa wii? Serius amat sih muka nya. “ Kata zara yang merasa ngeri saat melihat perubahan wajah dewi yang terlihat mulai menunjukkan rona wajah yang serius. “ apa ada hubungan special Antara kamu dan kakak mu itu , raa? “ Tanya dewi to the point. “ iya bener wii , Kemaren waktu di bandung juga tiba-tiba ferry dateng buat bawa zara pulang gitu aja. Aku mau Tanya , tapi udah ngeri sama lototan matanya. “ Timpa nadira. “ sebenarnya , aku … “ Ucap zara terhenti ketika dosen pembimbing sudah memasuki ruangan kelas untuk segera mengajar mata kuliah yang akan di bahas nya. Dan setelah itu terlihat semua murid berada dalam keadaan yang begitu tenang , karena mereka pun juga menyadari jika dosen kali ini benar-benar sangat menjengkelkan. Perasaan zara masih begitu cemas saat melihat layar handphone nya tidak terdapat notifikasi balasan chat dari ferry ataupun balasan telpon dari ferry.       ❃.✮:▹ ◃:✮.❃ Ferry terbangun dari tidur panjang nya , Ia serasa tak ingin terbangun dari tidur nya namun ia masih memiliki tanggung jawab untuk perusahaan yang kini sedang membutuhkan nya. Apa yang di alami ferry saat ini serasa mustahil , Bagaimana ia bisa terpuruk dalam keadaan yang seperti ini. Dan lebih baik nya ia meminta penjelasan yang gamblang kepada zara tentang apa yang ia lihat kemarin. Bukan hanya menyalahkan satu pihak saja. Kini ferry masih menyiapkan dirinya untuk berangkat ke kantor nya , namun sebelum itu ferry menyempatkan membalas pesan zara. Tanpa ragu ferry langsung menanyakan hal apa yang membuat nya berbuat seperti apa yang di lihat nya. Bagaimana bisa zara bersikap begitu mesra dengan laki-laki lain selain ferry. Kemudian ferry melangkahkan kakinya untuk menuju ke arah kantor nya. Perasaan nya benar-benar tak karuan saat ini , Ia masih menimbang-nimbang jawaban apa yang akan dia terima. Apakah zara akan membenarkan perasaan nya kepada laki-laki itu dan mengabaikan dirinya. Lalu apa arti dari semua yang sudah mereka lakukan. Kemarahan dan kecemasan saat ini sudah sangat menempati hati ferry hingga membuat nya selalu tak karuan. Ferry melajukan mobil jaguar hitam nya menuju ke arah kantornya , Dan saat ia sedang fokus pada kemudi kemudian terdengar panggilan telpon masuk. Di layar ponsel nya tertera nama zara , tanpa lama ferry langsung mengangkat telpon itu karena pada dasar nya ferry pasti tahu jika zara ingin menjelaskan perihal pesan yang di kirimnya tadi. “ hai. “ Sapa ferry singkat saat menekan tombol hijau pada layar ponselnya. “ kak , zara minta maaf jika sikap zara bikin kakak jadi salah paham. Yang kakak lihat kemaren tidak sesuai dengan apa yang sedang kakak pikirkan , dia punya cerita seperti kita kak. Yang tak mampu mengungkapkan perasaan kepada orang yang di cintai nya karena tahta. Jadi jujur aku kemaren specles kak meluk cowok itu. Dan jika kakak amati , Bukan hanya cowok itu aja yang aku peluk , aku juga meluk temen aku yang namanya dewi. Jadi mereka jadian. Begitu cerita nya. “ Terang zara menjelaskan kepada ferry. “ kakak jangan marah lagi ya , zara takut kalau kakak tiba-tiba gak ada kabar gini. “ Lanjut ucap zara , Bahkan dari arah balik telpon nya ferry dapat mendengar jika zara menangis sambil mencoba menjelaskan kesalahpahaman yang sudah merajai pikiran ferry. “ jangan nangis raa , Kakak yang minta maaf sama kamu. Kakak dengan seenak nya sendiri mengambil kesimpulan yang tak beralasan. Maafin kakak ya sayang. “ Ucap ferry dengan menyesal karwna telah berpikiran buruk terhadap pujaan hatinya saat ini. “ kak , zara lanjut kuliah dulu ya. Ada kelas soal nya. Ini zara ijin ke kamar mandi dulu. “ Jelas zara tentang keadaan nya saat ini. “ iya sayang ku , nanti kalau sudah selesai bilang kakak ya. Kakak telpon balik kamu nanti sayang. “ Ucap ferry dengan perasaan yang begitu lega saat mendengar tuturan lisan zara saat menjelaskan tentang apa yang sudah terjadi kepada mereka. “ iya kak , zara sayang kakak lebih dari sayang kakak sama zara. “ Kata zara yang terdengar mantap hingga tak terasa ferry pun melambungkan senyuman nya di balik percakapan mereka melalui telpon. “ kakak juga sayang dan cinta sama zara. “ “ love you sayang. “ – ucap ferry. “ love you too kakak. “ Balas zara kemudian menutup sambungan telpon mereka masing-masing. “ ferry ,, ferry ... Makanya jangan sok pinter sendiri deh untuk mengartikan suatu permasalahan sebelum kamu sendiri tanya langsung sama yang bersangkutan. Gini kan jadi nya , Salah paham malahan. Zara itu bener-bener tulus sama perasaan nya sama aku. Dan kenapa otak ku gak bisa mikir sampai situ , cemburunya aja di gedein. Tapi gak bisa nyari sela buat buktiin apa yang udah di lihat. Ha..ha..ha.. Gimana lagi ya , namanya juga udah sayang banget cinta banget. Kan aku gak mau kehilangan zara. Apalagi sampai zara jatuh ke pelukkan laki-laki lain selain aku. Zara itu Cuma punya aku , titik dan gak ada koma. “ Gumam ferry dengan dirinya sendiri , Ia yang seakan menyalahkan dirinya namun juga memberi pembelaan untuk dirinya juga. Ferry yang sangat sekali mendambakan zara juga sangat terlihat nyata. Seakan tak bisa kehilangan zara untuk selama-lamanya.       。.。:∞♡*♥bersambung♥*♡∞:。.。  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN