Tiara menahan ucapannya seraya melirik ke arah Dona. Wanita itu nampak menggelengkan kepala sebagai isyarat. Tiara seketika menggaruk kepalanya sendiri seraya tersenyum cengengesan. "Eu ... maksud aku itu, aku kenal sekilas sama Dona, iya seperti itu." Tiara melanjutkan ucapannya dengan perasaan gugup. "Kenal sekilas? Sejak kapan kamu berteman sama dia? Saya kenal semua teman-teman kamu lho," tanya Joni keningnya seketika mengkerut heran, "Setahu saya, teman-teman kamu itu pada tahu sopan santun, gak kayak dia!" Dona memutar bola matanya kesal, "Sudah cukup! Untuk apa kamu tahu sejak kapan kami saling mengenal? Apa kamu bodyguard-nya Tiara? Atau, kamu supirnya dia?" ketus Dona sinis. "Apa? Kamu bilang apa tadi? Astaga!" decak Joni seraya mengusap wajahnya sendiri merasa kesal, "Saya sa