Bab 15. Putus

1118 Kata

Bagus seketika membulatkan bola matanya, "Apa, putus? Kamu ingin kita putus?" tanya Bagus, dia sudah menyangka Dona pasti akan salah paham dengan apa yang terjadi. "Iya, aku mau kita putus!" bentak Dona dengan ke dua mata yang memerah lengkap dengan buliran air mata yang bergulir deras. "Tidak, sayang! Kamu salah paham, saya dan Tiara tidak habis ngapa-ngapain," sahut Bagus mencoba untuk menjelaskan. "Kalau kalian tidak habis ngapa-ngapain, terus ngapain istri kamu tidur di kamar kamu dalam keadaan telanjang, hah?" Dona semakin menaikan nada suaranya. "Ya, itu karena--" Bagus menahan ucapannya. Dia merasa bingung harus bagaimana menjelaskan kepada Dona bahwa Tiara sempat terjatuh di dalam kamar mandi. Kesalahpahaman yang terjadi akan semakin runyam jika Dona sampai tahu bahwa dia men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN