Entah bagaimana, Tiranti hanya mengikuti alur permainan sang suami. Namun, tubuhnya tidak bisa berbohong. Tiranti wanita normal pada umumnya meskipun dia memiliki trauma sebelumnya. Bagaimana tubuhnya sekarang tanpa sehelai benangpun bersentuhan dengan tubuh berotot dan panas milik Bara. Antara malu dan juga ingin lebih. Bibir atas dan bawahnya sibuk. Yang atas mengecap, yang bawah direcap oleh jemari Bara.
Pucuk d*danya terasa geli ketika bersentuhan dengan otot sang suami. “Eunghhh…” bahkan Tiranti sudah mencapai pelepasan hanya dengan permainan Bara di sekitar intinya. “hnggghhh… Mas…,” desahnya ketika merasakan benda keras yang menggesek di bawah sana.
Bara menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang istri menahan diri untuk tidak menghentak seketika. “Cantik…,” panggilnya dengan s
